Jakarta, 4 Desember 2025 – Dalam momentum Hari Menanam Pohon Indonesia, Blibli Tiket Action mempertegas komitmen keberlanjutan perusahaan melalui donasi 16.000 mangrove yang secara bertahap akan ditanam di wilayah pesisir Indonesia. Capaian ini merupakan hasil nyata kolaborasi lintas sektor yang turut melibatkan pelanggan, di mana 10.500 mangrove dikumpulkan melalui gerakan Langkah Membumi Ecoground, dan 5.500 mangrove terwujud dari partisipasi pelanggan lewat berbagai program reguler Blibli sepanjang tahun dari program Tukar Tambah, Misi Tanam Pohon, dan take back packaging. Inisiatif ini dihadirkan untuk memberikan dampak berkelanjutan bagi perlindungan ekosistem pesisir, penguatan ketahanan iklim, serta pemberdayaan masyarakat pesisir.

Sebagai pendorong utama kontribusi tersebut, Langkah Membumi Ecoground 2025 yang telah memasuki tahun ke-4 penyelenggaraan sukses digelar pada 8–9 November di Taman Kota PERURI Jakarta Selatan. Gelaran ini menjadi ruang bertemunya komunitas, pelaku bisnis, pemerintah, dan generasi muda dalam dua hari penuh semangat kolaborasi untuk bumi mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, aktif, dan berkelanjutan sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan.

Pada gelaran Langkah Membumi Ecoground, mangrove tersebut terkumpul dari: 

  • 6.000 pohon konversi pembelian tiket oleh pengunjung dengan dukungan dari Jejakin
  • 1.000 pohon dari community run bersama Brodo Active
  • 1.000 pohon dari community cycling WCC Seli
  • 2.500 pohon dari pelari Fresh Track dalam rangka Ranch Market anniversary

Lisa Widodo, COO dan Co-Founder Blibli menyampaikan, “Pencapaian 16.000 mangrove ini adalah buah nyata dari gotong royong. Kami sangat mengapresiasi kontribusi pelanggan, komunitas, mitra bisnis, hingga pemerintah yang bersama-sama menunjukkan bahwa aksi kecil ketika dilakukan secara kolektif—dapat menghadirkan dampak besar bagi bumi. Semangat inilah yang terus mendorong Blibli Tiket Action untuk membangun ekosistem berkelanjutan yang memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.” 

Fase pertama penanaman mangrove sebanyak 16.000 dilakukan di Desa Ujung Alang, kawasan Segara Anakan, Cilacap bersama Jejakin. Kawasan ini merupakan wilayah pesisir yang mengalami tekanan lingkungan cukup tinggi serta menghadapi degradasi ekosistem mangrove yang signifikan. Hal ini menyebabkan masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan terdampak langsung. Oleh karena itu, penanaman mangrove ini menjadi sangat penting dalam mitigasi perubahan iklim karena menyerap karbon, melindungi wilayah pesisir, serta meningkatkan biodiversitas dan hasil laut seperti ikan, udang, dan kepiting yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat.

Dampak dari Langkah Membumi Ecoground

Acara Langkah Membumi Ecoground 2025 resmi dibuka di Taman Kota PERURI, Jakarta Selatan pada 8 November 2025. Festival keberlanjutan yang berlangsung hingga 9 November 2025 mengusung tema “CollaborAction for The Earth”

Mengusung tema “CollaborAction for the Earth”, Langkah Membumi Ecoground yang berada di bawah naungan  Bibli Tiket Action, payung Environmental Social Governance (ESG) dari ekosistem Blibli Tiket yang menaungi Blibli, tiket.com, Ranch Market, dan Dekoruma mengusung fokus isu waste management, circularity dan clean air. Kolaborasi lintas sektor ini selain berhasil mengumpulkan donasi mangrove sebanyak 10.500 pohon, pelaksanaannya yang diukur oleh lembaga independen Life Cycle Indonesia dengan mengacu pada ISO 14040/44 yang mengukur Life Cycle Assessment juga mencatat dampak LME pada lingkungan dan sosial. 

Upaya pengelolaan lingkungan pada penyelenggaraan Langkah Membumi Ecoground 2025 juga diwujudkan melalui kehadiran booth keberlanjutan yang menampilkan berbagai inisiatif perusahaan, mulai dari eco-packaging, fasilitas daur ulang, hingga fitur edukatif bagi pelanggan untuk membantu mengurangi jejak karbon. Booth ini merepresentasikan komitmen Blibli dalam membangun ekosistem berkelanjutan yang terintegrasi, di mana teknologi, gaya hidup, dan tanggung jawab lingkungan berjalan beriringan. Selain itu, terdapat program fashion waste take-back, di mana seragam dan pakaian bekas karyawan didaur ulang menjadi kain baru dan digunakan sebagai dekorasi di pintu masuk area Langkah Membumi Ecoground..

Data survei yang dilakukan impact partner Life Cycle Indonesia menunjukkan 50,26% peserta terdorong mengubah aksi personalnya setelah mengikuti rangkaian acara. Ini memperkuat fungsi LME sebagai ruang edukasi publik yang dapat memengaruhi kebiasaan sehari-hari terkait pengelolaan sampah, gaya hidup aktif, dan konsumsi yang lebih bertanggung jawab.

Tahun ini, Langkah Membumi Ecoground menghadirkan 40 sesi workshop serta kegiatan wellness and sport, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya. Aktivitas mencakup pengolahan material ramah lingkungan, wellness, hingga praktik circularity yang relevan bagi generasi muda.

Langkah Membumi Ecoground juga memperkenalkan prototype kinetic floor, yang dimanfaatkan selama 210 menit pada sesi Eco Motion dan konser. Teknologi ini menjadi sarana edukasi publik mengenai konsep energi alternatif melalui pengalaman langsung.

Kolaborasi Lintas Sektor dan Perluasan ke Kampus

Selain di Taman Kota PERURI, gerakan Langkah Membumi diperluas melalui program Langkah Membumi Goes to University, yang telah menjangkau lebih dari 800 mahasiswa di Universitas Multimedia Nusantara, President University, dan Universitas Indonesia.

Sesi Talkshow Interaktif yang diadakan di President University pada tanggal 30 Oktober 2025 dihadiri oleh Cinta Laura sebagai Changemaker Partner,  Enrico Caspar L. sebagai Sustainability team Blibli, Jeany Hartriani sebagai Co-Initiator & Deputy Head of katadata Green

Dijalankan di bawah Bibli Tiket Action, payung Environmental Social Governance (ESG) dari ekosistem Blibli Tiket, LME 2025 kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong gaya hidup berkelanjutan. Langkah Membumi Ecoground terwujud berkat kolaborasi lintas sektor dari para mitra yang percaya bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama mulai dari Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang menumbuhkan kesadaran ekologis, hingga inovasi hijau dari Samsung Galaxy, BYD, Acer, SHARP, POLYTRON, dan Modena. Dukungan finansial berkelanjutan dari BCA, Blu by BCA Digital, UOB, dan SMBC. Gaya hidup sadar bumi bersama Purbasari, Biore Breeze, Brodo Active, Realfood, MilkLife, Cleo, dan Hydro Plus. Serta mitra gaya hidup dan keseharian seperti Ranch Market, Dekoruma, tiket.com, Brawijaya Hospital, Bethsaida Hospital, Sparkle, FOXS Gummy Candy, Delizio Caffino, Sunpride, Duraking, Bakti Barito, RTW, dan FAS. Dari sisi media partner, Kompas.com, Kumparan, Katadata Green, dan Opini.id turut menggulirkan rangkaian artikel serta podcast edukasi terkait krisis iklim yang perlu mendapat perhatian masyarakat luas, khususnya generasi muda. Melalui kolaborasi ini, mereka bersama-sama melangkah membumi, menggerakkan inovasi, gaya hidup, dan kesadaran baru untuk mewujudkan bumi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Terima kasih kepada pemerintah, para business leaders, ecopreneurs, impact partners, dan seluruh changemakers sejati yang langkahnya berarti bagi masa depan bumi. Tahun ini, Taman Kota PERURI menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat melahirkan ruang hijau yang hidup, penuh energi, dan berdampak. Mari terus melangkah, dengan semangat CollaborAction for the Earth kita bisa melangkah lebih jauh untuk menjaga bumi kita bersama,” tutup Lisa.

-Selesai-